Selain dari ilmu desain kita juga perlu untuk mempelajari kemampuan pengetahuan umum. Memang dengan mempelajari melalui tutorial
parsial kita bisa menghasilkan karya bahkan menghasilkan uang. Namun
sayang, cara ini hanya bersifat sementara, yah, Anda mungkin sedikit
bingung kenapa dengan hanya mempelajari tutorial desain dan tutorial desain grafis Anda tidak bisa menjadi seorang profesional.
Dengan hanya mempelajari tutorial parsial Anda tidak paham dengan core atau dasar desain yang menjadi hal utama dalam mempelajari ilmu desain. Patut kita teladani cara orang-orang yang profesional dalam menjalakan seriap pekerjaannya dibidangnya termasuk dibidang desain grafis. Di dalam tutorial desain grafis ini saya akan mengarahkan Anda untuk mempelajari mulai dari dasar tentang pengetahuan yang musti dipahami seorang desainer grafis terutama pemula dan juga seorang yang mulai belajar software desain grafis.Pertama kali yang harus Anda pelajari adalah dasar desain grafis, apa saja dasar desain grafis itu?. Saya akan memberikan listnya :
1. Nirmana : nirmana atau dalam artinya tidak ada makan adalah unsur wajib dalam sebuah desain. Di dalam Nirmana terkandung dasar pemakaian warna, typografi, pelajaran bentuk, garis, bidang dan lain sebagainya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.
2. Pewarnaan : Warna adalah elemen pasti dalam sebuah bidang, entah itu hitam putih atau warna lainnya. Kesemuanya mewakili arti dan definisi tersendiri. Dengan warna, seseorang dapat melihat apakah sebuah desain tersebut mempunyai tujuan apa, arti apa, dan mewakili apa. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.
3. Typografi : Mempelajari typografi sangat penting terutama kepeada desainer yang akan memasukkan kata-kata atau tulisan dalam karyanya. Tipografi atau dalam bahasa inggris Typography adalah sebuah ilmu yang khusus mempelajari tentang tulisan, baik jenis, ukuran, cara mebuat font dan lain sebgainya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.
4. Software : Penggunaan perangkat lunak wajib dikuasai oleh seorang desainer grafis. Menggunakan sofrtware desain tentunya. Melalui penggunaan software desain grafis akan sangat menguntungkan dari segi waktu, biaya, dah banyaknya karya. Secara detail akan dibahas pada artikel berikut.
5. Sketsa : Kemampuan menggambar secara tradisional atau cara menggambar dengan pena di atas kertas akan berguna ketika kita akan membuatnya dalam bentuk digital melalui software desain grafis. Pengetahuan tantang proporsi, warna, dan nirmana langsung bisa dipraktekkan melalui cara sketsa. Terkadang, mendesain dengan software akan membutuhkan waktu yang lama jika tidak punya ide tertentu. Ide ini biasa didapt ditempat umum, kehidupan sehari-hari atau juga ditemapat yang tidak lazim. Kita akan kesulitan jika selalu membawa laptop ataupun piranti untuk desain grafis kecuali stylus dan bidangnya ysng mudah dibawa kemana-mana namun harganya cukup mahal. Akan mudah bila kita menggunakan cara-cara tradisional.
6. Kemampuan umum : kemampuan umum juga menentukan hasil karya desain grafis. Kadang dalam membuat sebuah karya desain, kita dihadapkan pada situasi dan kondisi. Seperti membuah company profil sebuah perusahaan. Nah, kemampuan umumnya adalah dunianya perusahaan tersebut, target customer, logo, visi misi perusahaan, area atau wilayah pemasaran, budaya dan lain sebagainya.
Kemampuan dasar desainer grafis sudah pernah saya posting sebelumnya. Namu saya berniat untuk mengingatkan Anda. Kemampuan umum bagi seorang desainer grafis akan saya perinci dibawah ini.
- Wawasan Teknologi
- Wawasan Sains
- Wawasan Seni
- Wawasan Sosial dan Budaya
- Wawasan Filsafat dan Etika
Semoga Anda menikmati artikel ini dan jangan lupa bergabung dengan teman-teman yang lain di Facebook AhliDesain, dan ikuti Twitter saya. Jika Anda menyukai artikel-artikel dari saya jangan lupa untuk memasukkannya dalam subscribe ke ahlidesain RSS Feed.
Bila ada yang ditanyakan, saran, tanggapan dan ide kreatif silakan isi pada komentar, saya akan mencoba menjawab secepat dan sebaik mungkin.